Virus Malware WannaCry
Yuk Cek Versi Windows yang Rentan Terkena Malware WannaCry
(Foto:misqa97) |
JAKARTA - Microsoft telah mengumumkan pembaruan yang dapat menambal celah masuknya malware berjenis ransomware bernama WannaCry yang menyerang komputer di lebih 99 negara di dunia.
Dalam pengumuman yang ditulis pada situs blogs.technet.microsoft tersebut tertera beberapa versi sistem operasi (OS) Windows yang rentan terkena serangan WannaCry.
Adapun versi OS yang dimaksud ialah Windows Vista, Windows Server 2008, Windows 7, Windows Server 2008 R2, Windows 8.1, Windows Server 2012, Windows 10, Windows Server 2012 R2, Windows Server 2016.
Celah keamanan di masing-masing sistem operasi tersebut akan ditambal melalui update keamanan MS17-010 yang telah dirilis pada Maret 2017.
"Jika pelanggan mengaktifkan pembaruan otomatis atau memasang pembaruan, mereka akan dilindungi. Bagi pelanggan lain, kami mendorong mereka untuk memasang pembaruan sesegera mungkin," tulis Microsoft dalam halamannya.
Microsoft mengamati serangan tersebut masuk melalui taktik pishing yang menjebak korbannya. Oleh karena itu, pihaknya pun mengimbau agar pengguna berhati-hati saat membuka sebuah link dari sumber yang tak dikenal.
Sebelumnya diberitakan bahwa serangan ransomware WannaCry telah menginfeksi dua rumah sakit di Indonesia. Serangan ini pula membuat Kominfo dan beberapa pegiat keamanan siber melakukan imbauan kepada pengguna komputer di Tanah Air.
Cara mencegah terserang virus Ransomware Wannacrypt
0. Jangan pakai Windows yg terhubung ke internet. Pakai Mac atau Linux. Kalau punyanya Windows dan ngeyel harus konek terus ke internet, lanjut no.1.
1. Putus koneksi dulu ke internet.
Cabut konektor kabel jaringan atau nonaktifkan wifi. Bisa juga matikan router wifi.
2. Non aktifkan Macro pd MS Office caranya:
Untuk MS Excel 2016
a. Jalankan MS Excel
b. Klik menu "File" pilih "Options"
c. Klik "Trust Center"
d. Klik "Trust Center settings"
e. Klik "Macro settings"
f. Check/pilih "Disable all macros without notification"
g. Klik "OK"
h. Lakukan hal yg sama pd program MS Office yg lain seperti MS Word, Powerpoint, Access, Outlook.
3. Non aktifkan fitur File Sharing/Samba caranya:
a. Jalankan Control Panel
b. Klik "Programs"
c. Dibawah bagian "Program and Features" klik "Turn Windows features on or off"
d. Setelah muncul jendela baru, cari check list "SMB 1.0/CIFS File Sharing Support" dan hilangkan tanda check-nya
e. Klik "OK"
4. Block port 139/445 dan 3389 caranya:
a. Jalankan Control Panel
b. Klik "System and Security"
c. Klik "Windows Firewall"
d. Klik "Advanced Settings" pd menu bagian kiri
e. Klik "Inbound Rules"
f. Lihat pada menu bagian kanan Klik "New Rules"
g. Pilih/Klik "Port" dan klik "Next"
h. Pilih/Klik "TCP"
i. Pilih/Klik "Specific local ports:" isikan/ketik: 139, 445, 3389
j. Klik "Next"
k. Pilih/Klik "Block the connection" dan klik "Next"
l. Pastikan Pilihan "Domain", "Private" dan "Public" terpilih (checked)
m. Klik "Next"
n. Isikan/ketik nama rule, misal: Block Port Ransomware
o. Klik "Finish"
5. Update security pada windows anda dengan install Patch MS17-010 yang dikeluarkan oleh microsoft.
Sangat membantu 👍
BalasHapusSangat membantu 👍
BalasHapus